HOME

Minggu, 29 Juli 2012

Obat Tradisional / Herbal Untuk Ternak

Pemanfaatan obat tradisional dianjurkan karena selain dapat menghemat biaya, juga dapat mengurangi ketergantungan petani peternak terhadap obat-obat ternak pabrik yang biasanya kurang bahkan tidak tersedia di pedesaan. Lagipula ternak sakit dapat segera ditolong karena tumbuh-tumbuhan berkhasiat obat biasanya banyak terdapat di pedesaan. Diantaranya adalah obat tradisional untuk ternak sapi.

OBAT TRADISIONAL TERNAK SAPI
 OBAT CACING
Resep I.
Bahan-bahan :
-          Biji lamtoro kering 20 gram
-          Temu hitam 1 rimpang
-          Tempe busuk 2 potong
-          Terasi 1 jari
-          Garam halus 1 sendok makan
Cara Membuat :
-          Goreng biji lamtoro jangan sampai hangus
-          Tumbuk halus temu hitam, tempe busuk, dan terasi
-          Campurkan semua bahan hingga merata, kemudian tambahkan air secukupnya.
Cara Pengobatan :
-          Minumkan untuk mengobati seekor anak sapi. 
2.     OBAT KEMBUNG (BLOAT)
Resep I.
Bahan-bahan :
-          jengkol 2 buah
-          Bawang putih 2 buah
Cara membuat :
-          Parut halus jengkol
-          Haluskan bawang putih
-          Campurkan kedua bahan tersebut dan tambahkan garam sedikit.
Cara Pengobatan :
-          Minumkan untuk mengobati seekor sapi.
Resep II
Bahan-bahan :
-          Getah pepaya 2 sendok makan
-          Garam dapur 1 sendok makan
Cara membuat :
-          Campurkan getah pepaya dengan garam dapur hingga merata.
Cara Pengobatan :
-          Diminumkan untuk mengobati seekor anak sapi.
3.     OBAT DIARE
Resep I
Bahan-bahan :
-          Arang tempurung kelapa
Cara membuat :
-          Tumbuk halus arang tempurung kelapa.
-          Ayak, lalu tampung dalam wadah yang mudah disimpan.
Cara Pengobatan :
-          Untuk mengobati sapi berikan sebanyak 50 gram per oral.
Resep II
Bahan :
-          Minyak kelapa 500 ml
Cara Pengobatan :
-          Minumkan untuk pengobatan seekor sapi.
4.     OBAT KUDIS
Bahan-bahan :
-          Belerang 100 gram
-          Kamfer 4 butir
-          Oli bekas/minyak kelapa secukupnya.
Cara Membuat :
-          Tumbuk halus belerang dan kamfer lalu campur rata.
-          Tambahkan oli bekas atau minyak kelapa hingga menjadi seperti pasta.
Cara pengobatan :
-          Oleskan pada bagian kulit sapi yang terkena penyakit kudis setiap hari hingga sembuh.
5.     LUKA BARU
Bahan :
-          Abu hangat/panas.
Cara Pengobatan :
-          Taburkan abu panas pada bagian tubuh ternak yang luka.
BEBERAPA FORMULA YANG LAIN
Meningkatkan nafsu makan sapi, kambing/domba:
Jamu yang dapat dipilih untuk meningkatkan nafsu makan ternak besar ini ialah:
Daun talas 15 lembar dan garam dapur 15 sendok makan direbus 15 menit, daun yang sudah matang dijadikan pakan untuk seekor sapi.
Mentimun 2 buah, diparut lalu dicampur garam dapur, asam jawa, terasi dan air secukupnya. Ramuan ini adalah dosis untuk seekor sapi untuk sekali pemberian.
Meningkatkan produktivitas susu pada ternak:
Daun papaya muda direbus selama 15 menit dan diberi garam dapur secukupnya, berikan sebagai pakan.
Sapi/kambing/domba diberi daun nangka segar.
Mengobati diare pada sapi :
Daun nangka diberikan pada sapi sebagai pakan hijauan
Daun jambu biji segar 5 lembar ditumbuk sampai lumat, lalu diencerkan dengan  air, disaring, dan airnya diberikan pada sapi.
Mengobati kembung:
Kembung disebabkan penimbunan gas dalam perut karena proses fermentasi berjalan cepat. Tanda-tanda ternak yang kembung ialah perut sebelah kiri menonjol, ternak sering kesakitan, denyut jantung lemah, selaput lender kebiruan, jika ternak jatuh akan susah bangun.
Untuk pengobatannya, dapat dipilih salah satu ramuan berikut:
Minyak nabati (minyak kelapa, minyak kedelai atau minyak sawit) dicampur air   kelapa dan parutan jahe secukupnya, lalu diminumkan pada sapi.
Parutan jahe secukupnya dioleskan pada bagian perut yang menonjol
Bila kondisi sapi telah parah, harus diusahakan mengeluarkan gas secepatnya, caranya dengan memasukkan batang pelepas pepaya ke dalam anus sapi.
Mengobati ternak pincang:
Sapi sering pincang karena terperosok/terkilir. Sapi yang pincang dapat diobati dengan daun seseh. Caranya, seikat daun sereh ditumbuk sampai lembut lalu dibalutkan pada kaki. Agar tidak lepas, ikatlah ramuan ini dengan perban atau potongan kain
BEBERAPA PEMANFAATAN HERBAL UNTUK OBAT CACING
Sebenarnya beberapa tanaman memiliki kemampuan untuk digunakan sebagai obat anti-cacing dan hal ini biasa dilakukan dalam tehnik beternak pada jaman dahulu. Beberapa jenis tanaman yang biasa diberikan oleh peternak dengan tujuan sebagai obat cacing adalah : pinus, jahe, biji labu, biji pinang, bawang putih, pepaya, bawang putih, jahe, beberapa jenis tanaman karet (contoh : Ficus religiosa) dan beberapa jenis tanaman yang memiliki kandungan tanin dengan konsentrasi yang tinggi.  Penggunaan beberapa jenis tanaman yang tumbuh di sekitar area yang dapat digunakan sebagai obat cacing, seperti dijelaskan di bawah ini.
Pinang
Bahan :
-          10 Biji buah pinang
-    Air 1 gelas
Metode :
-          Sangrai biji pinang hingga kering, atau dapat juga dijemur hingga kering
-          Tumbuk biji pinang yang sudah kering sampai halus
-          Campur dengan air 1 gelas
-          Minumkan pada sapi
Dosis :
-          Biasanya larutan diberikan 1 bulan 1 kali untuk pemeliharaan.
-          Untuk pengobatan larutan diberikan 1 kali sehari selama 2 – 3 hari dan biasanya  cacing akan keluar dalam waktu 24-48 jam.
Bawang Putih
Bawang putih yang biasa digunakan untuk memasak di dapur juga mempunyai khasiat anti-cacing yang sangat efektif, terutama untuk melawan infestasi cacing Ascaris sp, Enterobius dan semua jenis cacing paru-paru.  Keuntungan lain dari bawang putih adalah adanya kandungan antibiotika alami yang sangat aman dan tidak meninggalkan residu di sapi, antibiotika ini akan berperan sebagai "growth promotor" atau pemacu pertumbuhan pada laju pertumbuhan sapi.
Pada pengobatan sapi-sapi muda penggunaan bawang putih sangat disarankan karena tidak pernah ditemukan efek samping yang merugikan, beberapa cara penggunaan bawang putih sebagai obat cacing adalah sebagai berikut:
Bawang putih segar  dihancurkan berikut daun bawang putih dapat dicampurkan pada konsentrat yang diberikan pada ternak.(10-20 siung / bulan)
4 siung bawang putih yang dihancurkan  dicampur dengan konsentrat dan dibentuk seperti bola, diberikan untuk anak sapi di bawah 6 bulan .
Daun bawang putih juga mempunyai efek anti cacing yang kuat, sehingga di daerah penghasil bawang daun bawang putih dapat digunakan sebagai salah satu sumber obat cacing yang murah.
Biji Buah Pepaya
Biji buah pepaya (Carica papaya) terbukti dapat digunakan sebagai obat cacing yang sangat efektif, terutama untuk infestasi Ascaris sp. Getah pohon pepaya juga memiliki efektivitas yang sama, tetapi secara tehnis penggunaan biji buah akan jauh  lebih mudah.
Bahan dan metode
Bahan :
1 genggam biji buah pepaya yang telah dikeringkan
Air 1 gelas

Metode :
Tumbuk biji buah pepaya kering sampai lembut dan campurkan dengan segelas air
Minumkan pada sapi
Dosis :
Larutan dapat diberikan dengan dosis 1 bulan sekali untuk pemeliharaan
Untuk pengobatan larutan diberikan 1 hari sekali, selama 2 – 3 hari.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!























































































Tidak ada komentar:

Posting Komentar