Hal-hal yang perlu diperhatikan pada waktu vaksinasi adalah : (1) ayam yang akan divaksinasi harus dalam keadaan sehat, (2) alat-alat yang akan digunakan harus steril (spuit,
pipet dan botol pencampur direndam dalam air mendidih selama 5 menit),
(3)
vaksin tidak boleh kena sinar matahari langsung dan harus disimpan di tempat dingin
(kulkas, termos es), (4) vaksin yang telah dicampur lebih dari 4 jam jangan digunakan lagi, (5)
gunakan
vaksin sesuai dengan petunjuk
pemakaian, (6)
waktu
vaksinasi sebaiknya dilakukan
pada pagi
hari atau sore hari dan di tempat yang teduh.
BAHAN - BAHAN DAN PERALATAN VAKSINASI
Bahan-bahan
yang digunakan
vaksin ND
,
pelarut,
yaitu
aquades
atau
Nael Fisiologis, alat-alat spuit, pipet, botol pencampur.
PROSEDUR VAKSINASI
Prosedur pelaksanaan vaksinasi
: (1) alat-alat disterilkan,
(2). larutkan
vaksin dengan pelarut, caranya pada tutup
botol pelarut tusukan jarum suntik kemudian bukalah botol
vaksin. Ambil sedikit pelarut, masukkan ke botol
vaksin kocok dengan hati-hati
hingga seluruh vaksin larut betul. Bila sudah larut sempurna
masukkan ke dalam botol pencampur, dan bilas botol vaksin dengan sisa
pelarut. Jumlah pelarut yang digunakan sesuai petunjuk,
(3) lakukan vaksinasi untuk anak teteskan pada
mulut atau mata
anak ayam, dengan menggunakan pipet sebanyak 1 tetes atau suntikan ke dalam otot dada sebanyak 0,5 cc untuk
ayam umur
1- 4 bulan dan 1 cc untuk ayam
umur 4 bulan ke atas.
Program
vaksinasi penyakit ND pada ayam
buras :
Periode
vaksinasi
|
Umur Ayam
|
Jenis
vaksin
|
Dosis dan aplikasi
|
Pertama (I)
|
1-4 hari
|
Strain F
|
1 tetes
lewat mata
|
Kedua (II)
|
3-4 minggu
|
Strain F
|
1 tetes
lewat mata
|
Ketiga
(III)
|
2-3 bulan
|
Strain K
|
0,5 dosis
suntikan pada otot
|
Keempat
(IV)
|
5-6
bulan, diulang
setiap 6 bulan
|
Strain K
|
1dosis suntikan pada otot
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar