HOME

Kamis, 31 Juli 2014

INOKULASI ASPERGILLUS NIGER DENGAN MEDIA NASI



Aspergillus niger termasuk genus Aspergillus, famili Monilliceae, ordo Monoliales, kelas Ascomycetes. A. niger memiliki kepala konidia yang besar, padat, bulat dan berwarna hitam coklat atau ungu coklat. Kapang ini bersifat aerobic, sehingga dalam pertumbuhannya memerlukan oksigen yang cukup. A. niger merupakan mikroba mesofilik dengan pertumbuhan maksimum pada suhu 35-37˚C, dan derajat keasaman 2,0-8,5. Pertumbuhan kapang A. niger akan lebih optimal pada kondisi keasaman (pH) yang rendah (Fardiaz, 1989)


Aspergillus niger memiliki kelebihan baik dalam penggunaan substrat, pertumbuhan A. niger cepat. Selain itu, A. niger mampu menghasilkan enzim-enzim ekstraseluler seperti selulase, amylase, pektinase, amiloglukosidae, glukosaoksidase dan katalase. Kelebihan A. niger ini membuat kapang ini sering dipergunakan dalam memproduksi asam sitrat, asam glukonat dan beberapa enzim lainnya. Menurut Enari (1983) A. niger telah diketahui dapat menghasilkan enzim pendegradasi serat. Hal ini terjadi karena selama fermentasi, kapang A. niger menggunakan zat gizi (terutama karbohidrat) untuk pertumbuhannya dan kandungan protein meningkat. Aktivitas enzim yang tinggi diperoleh pada saat pasca eksponensial (stasioner) yaitu setelah hari ke-4 fermentasi. Kapang A. niger memiliki sifat baik terhadap peningkatan mutu onggok.

Adapun cara kerja dalam inokulasi Aspergillus niger dengan media nasi sebagai berikut :
1.      Mencuci  beras sampai bersih
2.      Memasak beras dengan air jangan terlalu lembek,  dengan perbandingan beras : air = 2:1.
3.      Nasi didinginkan dalam tampah.
4.   Aspergilus niger yang berada di dalam tabung reaksi  dicampur dengan Aquades  sebanyak 25 ml. Kemudian tambahkan spora jamur dengan perbandingan suspense spora : nasi = 1: 100. Kemudian dicampur dengan merata. Untuk  beras 1 kg yang sudah dimasak jadi nasi diberi 10 ml Aspergilus niger.  
5.  Diaduk rata nasi dengan Aspergilus niger , tangan dibungkus dengan plastik supaya steril, tutup dengan kertas koran, diamkan selama 4 hari,  diamati warnanya, dijemur sampai kering, kemudian digiling menjadi tepung Aspergilus niger.

 Foto : Praktikum Alih Jenjang STPP Magelang 2013
Sumber : Praktikum Masalah Khusus 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar