HOME

Kamis, 31 Juli 2014

PEMBUATAN YOGHURT

Yoghurt merupakan salah satu bentuk pengolahan lanjutan dari susu yang dapat meningkatkan daya simpan susu dan juga meningkatkan nilai gizi yang terkandung didalamnya. Yoghurt dibuat dengan memeram susu  yang diinokulasikan menggunakan bakteri asam laktat. Bakteri asam laktat yang dapat digunakan sebagai starter untuk inokulasi yoghur adalah Laktobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus.

Penggunaan bakteri asam laktat sebagai starter yoghurt menyebabkan yoghurt yang dihasilkan menjadi asam. Proses permentasi selain memberi efek pengawetan juga merubah rasa susu menjadi asam juga merubah struktur dan cita rasa susu. Hal ini membuat produk permentasi lebih menarik, mudah dicerna dan bergizi. Penambahan bahan lain seperti ekstrak buah, kacang, dan flavor  dapat dilakukan untuk menambah cita rasa yoghurt agar lebih menarik.


Adapun cara kerja dalam pembuatan yoghurt adalah sebagai berikut :
1.      Menyiapakan alat dan bahan yang akan digunakan
2.     Mengukur susu  UHT, bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus.
3.      Menambahkan susu  UHT dengan bakteri yang telah diukur tadi.
4.      Kemudian mengaduk sampai homogen.
5.      Menutup gelas Erlenmeyer dengan aluminium foil.
6.      Oven pada suhu 450 C
7.     Pengamatan organoleptik pada jam setiap 30 menit selama 6 kali atau hingga yoghurt telah menjadi agak masam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar