Kamis, 07 Agustus 2014

Manfaat Susu Kambing

 
Susu  kambing  banyak  dikonsumsi  di  Timur  Tengah  sejak  7000  SM bahkan  lebih  populer  dibandingkan susu  sapi.  Susu  kambing  juga  merupakan salah satu bahan baku beberapa jenis makanan dan minuman, seperti: puding, milkshake, dan yoghurt. Di Indonesia, susu kambing belum banyak dikonsumsi. Hal ini disebabkan oleh minimnya pengetahuan tentang manfaat susu kambing. Selain   itu,   populasi  kambing   perah   juga   masih   terbatas.   Sebagian   besar masyarakat  pedesaan  memelihara  kambing  sebagai  kambing  potong. Pemeliharaan  kambing  perah  sebagai  penghasil  susu   masih  sangat   jarang (Budiana dan Susanto, 2005).
 
Banyak jenis bahan makanan yang dapat dibuat dari bahan baku susu. Jenis produk susu yang sudah dikenal dikalangan masyarakat Indonesia antara lain yoghurt, es krim, susu bubuk, susu kental, mentega yang dihasilkan melalui proses homogenisasi, sterilisasi, pasteurisasi dan fermentasi. Penyebaran produksi susu akan lebih mempercepat perbaikan gizi  masyarakat.
 
Bila ditinjau dari nilai gizinya, susu kambing mengandung protein dan lemak mendekati susu sapi dan ASI. Selain itu, keluhan-keluhan kesehatan yang sering dijumpai akibat mengonsumsi susu sapi tidak ditemui pada orang yang mengonsumsi susu kambing. Oleh karenanya, susu kambing bisa menjadi alternatif bagi konsumen yang alergi terhadap susu sapi.
 
Manfaat Susu Kambing
 
Banyak keistimewaan yang menjadikan susu kambing perlu diangkat dan disosialisasikan menjadi susu yang nantinya disukai masyarakat: 1) susu kambing kaya protein, enzim, mineral, vitamin A, dan vitamin B (riboflavin). Beberapa jenis enzim yang terdapat dalam susu kambing antara lain ribonuklease, alkalin fostate, lipase dan xantin oksidase. Sementara beberapa mineral yang terkandung dalam  susu  kambing  yaitu  kalsium,  kalium,  magnesium,  fospor,  klorin  dan mangan.  2) Mengandung  antiantritis  (inflamasi  sendi).  3) Mempunyai khasiat untuk mengobati demam kuning, penyakit kulit, gastritis (gangguan lambung), asma  (gangguan  pernapasan)  dan  imsomnia  (tidak  bisa  tidur).  4)  Molekul lemaknya kecil sehingga mudah dicerna. 5) Bisa disimpan di tempat dingin, misalnya lemari pendingin tanpa mengubah kualitas dan khasiatnya.
 
Selama ini masyarakat Indonesia belum familiar dengan susu kambing. Jika dibandingkan dengan konsumsi susu sapi, susu kambing biasanya dikonsumsi dengan alasan susu ini dianggap mampu menyembuhkan berbagai jenis penyakit.Susu kambing terbaik  adalah susu yang segar (raw  goat  milk). Kandungan fluorine yang terdapat pada susu kambing berkisar 10 sampai 100 kali lebih besar dibandingkan susu sapi. Kandungan fluorine bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh.
 

Sumber : Internet

0 komentar:

Posting Komentar